Seorang sopir turun dari mobil mewah di depan tempat pemakaman umum.
Ia berjalan menuju pos penjaga kuburan & berkata :
“Pak, tolong temui nyonya di mobil itu,
karena tak lama lagi ia akan meninggal!”
Dengan tergesa gesa penjaga kuburan itu segera berjalan menghampiri sang nyonya.
Seorang perempuan lemah, berwajah sedih membuka pintu mobilnya, berusaha tersenyum & berkata :
“Saya....Ibu yg selama ini mengirim uang tiap dua minggu sekali agar Anda dapat membeli seikat bunga & menaruhnya di atas makam anak saya.
Saya datang untuk berterima kasih atas kesediaan & kebaikan hati Anda.”
“O..., jadi Nyonya yg selalu mengirim uang itu?
Maaf Nyonya, memang uang yg dikirimkan itu selalu saya belikan bunga, tetapi saya tidak pernah menaruh bunga itu di pusara anak Nyonya.”
jawab pria itu.
“Apa?”,
perempuan itu kaget.
"Ya... Nyonya, karena menurut saya, orang yg sudah meninggal tidak akan pernah melihat keindahan bunga tersebut.
Karena itu setiap bunga yg saya beli, saya berikan kepada mereka yg ada di rumah sakit,
Orang miskin yg saya jumpai, atau
saya berikan kepada mereka yg sedang bersedih.
Orang2 yg masih hiduplah yg dapat menikmati keindahan & keharuman bunga2 itu, Nyonya,”
jawab pria itu.
Perempuan itu terdiam.
Tiga bulan kemudian, seorang perempuan Tua namun terlihat cantik dan semangat turun dari mobilnya & berjalan ke arah pos penjaga kuburan.
"Selamat pagi, apakah masih ingat saya ? ......
Saya Ibu yg tiga bulan lalu datang menemui Anda,
Saya berterima kasih atas nasihat yg Anda berikan saat itu.
Anda benar,
bahwa memperhatikan & membahagiakan mereka yg masih hidup jauh lebih berguna daripada meratapi yg sudah meninggal.
Ketika saya secara langsung mengantarkan bunga2 itu ke Rumah sakit atau panti jompo, org-org yg sedang susah, bunga-bunga itu tidak hanya membuat mereka Bahagia,
.........tetapi .........
saya juga turut Bahagia,”
katanya sambil tersenyum.
“Sampai saat ini dokter2 tidak tahu mengapa saya bisa sembuh, tetapi saya benar2 yakin. bahwa ........
Berbagi kebahagiaan dengan orang lain
adalah obat yg memulihkan saya !”
Jangan pernah mengasihani diri sendiri karena akan membuat kita terperangkap di kubangan kesedihan.
Dengan menolong orang lain sesungguhnya kita sedang menolong diri sendiri.
"Hati yg gembira adalah obat yg manjur".
"Menyenangkan orang lain...akan membuat kita Bahagia".
~Melihat keatas memperoleh semangat untuk maju.....
~Melihat kebawah Bersyukur atas semua yg Ada.......
~Melihat kesamping Semangat Kebersamaan........
~Melihat kebelakang sebagai Pengalaman Berharga....
~Melihat ke dalam untuk Intropeksi.....
~Melihat ke depan untuk .....MENJADI LEBIH BAIK.
Awali selalu dengan
BERUCAP BAIK
BERPIKIR BAIK DAN
BERTINDAK YANG BAIK
Bahagia ......Secukupnya
Sedih ..........Seperlunya
Mencintai ...Sewajarnya
........TAPI.........
BERSYUKURLAH SEBANYAK-BANYAKNYA
Semoga bermanfaat
No comments:
Post a Comment