Thursday, November 21, 2013

EMPAT PILAR KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA



Dalam berbagai wacana selalu terungkap bahwa telah menjadi kesepakatan bangsa adanya empat pilar penyangga kehidupan berbangsa dan bernegara bagi negara-bangsa Indonesia. Bahkan beberapa partai politik dan organisasi kemasyarakatan telah bersepakat dan bertekad untuk berpegang teguh serta mempertahankan empat pilar kehidupan bangsa tersebut. Empat pilar dimaksud dimanfaatkan sebagai landasan perjuangan dalam menyusun program kerja dan dalam melaksanakan kegiatannya. Hal ini diungkapkan lagi oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono, pada kesempatan berbuka puasa dengan para pejuang kemerdekaan pada tanggal 13 Agustus 2010 di istana Negara.

Empat pilar tersebut adalah (1) Pancasila, (2) Undang-Undang Dasar 1945, (3) Negara Kesatuan Republik Indonesia dan (4) Bhinneka Tunggal Ika. Meskipun hal ini telah menjadi kesepakatan bersama, atau tepatnya sebagian besar rakyat Indonesia, masih ada yang beranggapan bahwa empat pilar tersebut adalah sekedar berupa slogan-slogan, sekedar suatu ungkapan indah, yang kurang atau tidak bermakna dalam menghadapi era globalisasi. Bahkan ada yang beranggapan bahwa empat pilar tersebut sekedar sebagai jargon politik. Yang diperlukan adalah landasan riil dan konkrit yang dapat dimanfaatkan dalam persaingan menghadapi globalisasi.

Untuk itulah perlu difahami secara memadai makna empat pilar tersebut, sehingga kita dapat memberikan penilaian secara tepat, arif dan bijaksana terhadap empat pilar dimaksud, dan dapat menempatkan secara akurat dan proporsional dalam hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Berikut disampaikan secara singkat (a) arti pilar, (b) pilar Pancasila, (c) pilar UUD 1945, (d) pilar Negara Kesatuan Republik Indonesia, (e) pilar Bhinneka Tunggal Ika, serta (f) peran dan fungsi empat pilar dimaksud dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Namun sebelumnya, ada baiknya bila kita merenung sejenak bahwa di atas empat pilar tersebut terdapat pilar utama yakni Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia tanggal 17 Agustus 1945. Tanpa adanya pilar utama tersebut tidak akan timbul adanya empat pilar dimaksud. Antara proklamasi kemerdekaan, Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika dilukiskan secara indah dan nyata dalam lambang negara Garuda Pancasila.

Sejak tahun 1951, bangsa Indonesia, dengan Peraturan Pemerintah No. 66 tahun 1951, menetapkan lambang negara bagi negara-bangsa yang diproklamasikan pada tanggal 17 Agustus 1945. Ketetapan tersebut dikukuhkan dengan perubahan UUD 1945 pasal 36A yang menyebutkan: ”Lambang Negara ialah Garuda Pancasila dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika.” Lambang negara Garuda Pancasila mengandung konsep yang sangat esensial dan merupakan pendukung serta mengikat pilar-pilar dimaksud. Burung Garuda yang memiliki 17 bulu pada sayapnya, delapan bulu pada ekornya, 45 bulu pada leher dan 19 bulu pada badan di bawah perisai, menggambarkan tanggal berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia. Perisai yang digantungkan di dada Garuda menggambarkan sila-sila Pancasila sebagai dasar negara, ideologi bangsa dan pandangan hidup bangsa Indonesia. Sementara itu Garuda mencengkeram pita yang bertuliskan ”Bhinneka Tunggal ika,” menggambarkan keanekaragaman komponen bangsa yang harus dihormati, didudukkan dengan pantas dan dikelola dengan baik. Dengan demikian terjadilah suatu kesatuan dalam pemahaman dan mendudukkan pilar-pilar tersebut dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Proklamasi Kemerdekaan Bangsa Indonesia mengandung konsep dan prinsip yang sangat mendasar yakni keinginan merdeka bangsa Indonesia dari segala macam penjajahan. Tidak hanya merdeka atau bebas dari penjajahan fisik tetapi kebebasan dalam makna yang sangat luas, bebas dalam mengemukakan pendapat, bebas dalam beragama, bebas dari rasa takut, dan bebas dari segala macam bentuk penjajahan modern. Konsep kebebasan ini yang mendasari pilar yang empat dimaksud.

Silahkan baca lebih lanjut untuk lebih memahami empat pilar dimaksud dengan mengklik disini.

Saturday, November 16, 2013

Mengapa wanita harus berjilbab?

Assalaamu alaikum wa rahmatullaahi wa barkaatuhu. Sahabat sholeh sholehahku, ada hal yg membuat kalian tidak nyaman tetapi wajib kusampaikan karena sayangku pada kalian karena Allah. Inilah di antara alasan mengapa wanita mukminat berjilbab.

1. Tujuan hidup seorang mukmin adalah Keridhoan Allah, "Ath thooah baabur ridho" taat berjilbab itu pintu di antara pintu keridhoan Allah. "Hai Nabi, katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri mukminin, "Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka." Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah dikenal dan tidak mudah diganggu (QS 33:59).

2. Taat kepada Rasulullah, "Wahai Asma! Sesungguhnya seorang gadis yang telah haidh, tidak boleh baginya menampakkan anggota badan kecuali pergelangan tangan dan wajah saja" (Muttafaqun alaihi).

3. Karena ingin selamat di akhirat, sungguh siksa pedih bagi mereka yang buka auratnya di akhirat. "Para wanita yang berpakaian tapi telanjang (tipis atau tidak menutup seluruh aurat), berlenggak-lenggok, kepala mereka seperti punuk unta yang miring. Mereka tidak akan masuk surga dan tidak akan mencium baunya." (HR. Abu Dawud)

4. Ingin amal ibadah diterima, "Tidak diterima salat perempuan yang sudah haidh (balighah) kecuali dengan menutup auratnya" (HR Ahmad, Abu Dawud, at-Tirmidzi dan Ibnu Maja)

5. Pembeda dirinya dengan yang lain dan sebagai syiar wanita mukminat (QS 33:59)

6. Selamat dari tipudaya syetan, "Maka Syaitan membisikkan pikiran jahat kepada keduanya untuk menampakkan kepada keduanya yang tertutup dari mereka yaitu auratnya .." (QS 7:20)

7. Auratku hanya untuk yang Allah halalkan (QS 24:31).

Sahabatku mari kita ambil hikmah kisah berikut. Mr John Parke bertanya: "Kenapa dalam Islam wanita tidak boleh jabat tangan denga pria?" Syaikh menjawab: "Bisakah kamu berjabat tangan dengan ratu Elizabeth? Lelaki Inggris menjawab: "oh tentu tidak bisa! cuma orang-orang tertentu saja yang bisa berjabat tangan dengan ratu", Syaikh tersenyum dan berkata: "Wanita-wanita kami (Kaum muslimin) adalah para ratu, dan ratu tidak boleh berjabat tangan dengan pria sembarangan (yang bukan mahramnya)", lalu lelaki Inggris bertanya lagi, "Kenapa perempuan Islam menutupi tubuh dan rambut mereka?", Syekh tersenyum dan punya dua permen, ia membuka yang pertama terus yang satu lagi tertutup. Dia melemparkan keduanya ke lantai yang kotor. Syaikh bertanya: "Jika saya meminta anda untuk mengambil satu permen, mana yang anda pilih?", Lelaki Inggris menjawab: "Yang tertutup", Syeikh berkata: "itulah cara kami memperlakukan dan melihat perempuan kami". SubhanAllah bahagia kita sebagai umat nabi Muhammad.

Jangan jadi alasan atau contoh wanita berjilbab yang berakhlak buruk, itu wanita yang belum faham dan beriman utuh ajaran Islam. Teladanilah wanita mukminat yang berjilbab dengan kemuliaan akhlak. "Semoga sahabat wanita yang belum berjilbab suatu saat kalian atas hidayah Allah menutup aurat kalian...amin".

M. Arifin Ilham
http://www.merdeka.com/ramadan/mengapa-wanita-harus-berjilbab.html

Sunday, September 29, 2013

Hidup Itu Ada Di antara Syukur dan Sabar

Takdir itu unpredictable dan unreasonable.
“Seorang istri yang menurut suaminya memiliki nilai 9.7 dari skala 10 memiliki suami yang memiliki nilai hanya 2.3. Suatu ketika sang suami pulang dari kantor dan menangis di hadapan istrinya, sang istri bertanya kenapa suaminya menangis lalu suaminya menjawab tadi di kantor ada pertemuan dan teman-temannya membawa istrinya dan dia menyadari bahwa istrinya adalah istri yang paling cantik. Istri tersebut mengerti bahwa sebenarnya suaminya menangis bahagia, dan istri tersebut ikut menangis, tetapi menangis sabar.” Setelah cerita ini selesai, aku menerima sms temanku kalau dia juga ikutan menangis tetapi menangis kesepet (hahahaha)

Aristoteles mengatakan “life is never flat”, hidup itu selalu fluktuatif antara sukses dan terpuruk. Penyakit orang sukses itu lupa diri, sedangkan penyakit orang terpuruk itu putus asa. Karena itu orang beriman selalu ada di antara syukur dan sabar. Ketika sukses dia mentok di syukur dan ketika terpuruk dia mentok di sabar. Karena itu orang beriman itu tidak pernah gagal dengan kesalahan yang sama.

Hidup itu harus diantara syukur dan sabar. Imam Gozali mengatakan bahwa “pintu surga itu seluas pintu syukur dan pintu sabar”. Jika dikaitkan dengan puasa, maka sebenarnya puasa itu mengandung filosofi syukur dan sabar. Ketika orang puasa, maka dia akan selalu berbahagia ketika mendengar adzan ini adalah simbol syukur dan ketika sedang menjalani puasanya dia akan sabar menahan diri dan ini adalah simbol sabar.

Syukur berarti menjadikan satu kesuksesan untuk meraih kesuksesan yang lainnya. Terkadang yang aku lakukan hanya Qana’ah yang berarti menerima apa yang sudah ada di genggaman dan memanfaatkan yang ada.

Ada beberapa indikator syukur.
1. Cinta. QS. Al-Baqoroh 165
“orang beriman itu landasannya sangat cinta kepada Allah”
Orang yang bersyukur selalu memiliki kekuatan cinta dalam melakukan apapun. Cinta itu membuat yang sulit menjadi mudah, yang berat menjadi ringan, yang jauh menjadi dekat, dan cinta itu menjadi energi untuk kreatifitas.

2. Mujahadah (bersungguh-sungguh) QS. At-Taubah 105
Tugas kita dalam hidup itu adalah ikhtiar. Karena sukse dan berhasil itu adalah wilayah Allah. Tapi ikhtiar yang dilakukan harus masuk akal.

3. Doa QS. Al-Baqoroh 186
Dibalik kesuksesan kita pasti ada doa orang-orang yang mencintai kita. Terkadang sehebat-hebatnya ilmu dan logika manusia tidak dapat menandingi kuasa Allah.
Ada 3 kelompok manusia yang doanya mustajab, yaitu doa orang tua, doa orang yang di dzolimi dan doa orang-orang yang berpuasa.
Doa itu ada yang langsung dikabulkan ada juga yang ditunda. Jadi berdoalah karena setiap doa itu pasti dikabulkan. Jika pada akhirnya Allah tidak mengabulkan hal itu terjadi karena Allah tahu bahwa itu tidak baik untuk kita.

4. Khusyu. QS. Al-Baqoroh 45-46

“Bagi orang yang syulur dan sabar kematian adalah totally istirahat dari kepenatan dunia”

Hari ini aku belajar untuk menjalani hidup lebih baik.

Wednesday, July 31, 2013

Muslim, Mukmin, Mukhsin, Mukhlis, Muttaqin

MUSLIM > MUKMIN > MUKHSIN > MUKHLIS > MUTTAQIN

1. MUSLIM

1.1. Muslim >>> Orang yang beragama Islam. Menunjukkan orang yang menyerah diri/tunduk kepada Allah swt.
Seorang manusia yang telah menerima dan mengikrarakan Islam sebagai agamanya dengan mengucapkan kalimah syahadah. Artinya, orang ini percaya sudah menerima segala kewajiban-kewajiban dan hak-hak yang telah digariskan oleh Islam.

Wahai Tuhan kami! Jadikanlah kami berdua: Orang-orang Islam (yang berserah diri) kepadaMu dan jadikanlah daripada keturunan kami: Umat Islam (yang berserah diri) kepadamu dan tunjukkanlah kepada kami syariat dan cara-cara ibadat kami dan terimalah taubat kami, sesungguhnya Engkaulah Maha Penerima taubat, lagi Maha Mengasihani.” [al-Baqarah : 128].
MUSLIM, (akar katanya,Islam/salima artinya damai, selamat, sejahtera ) adalah orang baru menyerahkan diri saja kepada Allah, seperti anak sekolah TK, walaupun diberi pelajaran masih berbuat yang tidak baik , kita perhatikan saja anak anak yang sekolah TK, karena belum mengerti tujuan hidupnya, yah sekedar pengakuan saja.
( Surat : 7 ;172 ; 49 :14 )

2. MUKMIN

2.1. Mukmin >>> orang Islam yang beriman. Firman Allah swt :

Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan beramal soleh, mereka itulah sebaik-baik makhluk.” [al-Bayyinah : 7]

Seorang Muslim tidaklah cukup dengan pengakuan itu saja, tetapi harus diiringi dengan amal/perbuatan/tindakan yang diperintahkan oleh agamanya. Dengan melaksanakan hal itu, dia meningkat menjadi seorang Mukmin.

MUKMIN ( akar kata Iman artinya percaya , Amanah artinya orang dapat diberi kepercayaan ), adalah orang mengatakan keimanan dengan lidah , diyakini dengan hati dan dikerjakan dengan perbuatan ( mengamalkan rukun Iman 6). In adalah tingkatan : SD. ( Q. 2 : 3, 4, 5 dan 6 ; Al-Anfal : 2 dan 3 ; S. 49 : 15 )

3. MUKHSIN

3.1. Muhsin >>> Orang Mukmin yang mencapai tahap Ihsan sebagai yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah ra. didalam sebuag hadith yang panjang
Seorang Mukmin haruslah mengerjakan perbuatan kebajikan yang disebut ihsan. Ihsan itu meliputi segala perbuatan yang baik terhadap diri sendiri maupun terhadap orang lain. Dari seorang Mukmin meningkat lagi menjadi seorang Muhsin.

Apa itu Ihsan, Dia menjawab : Kamu menyembah Allah seolah-olah kamu melihatnya, dan jika kamu tidak melihatnya, ketahuilah bahawa Dia (Allah) melihat kamu [Hadith Riwayat Bukhari]
MUKHSIN ( dari kata , Ikhsan artinya : baik )adalah orang tingkatan Muslim + Mukmin, artinya orang tersebut tidak beriman saja , tapi sebagaimana Hadits Nabi SAW, yaitu : “Dia beribadah kepada Allah seakan akan melihat-Nya, tapi apabila dia tidak melihat-Nya, sesungguhnya Allah melihat dia.”
Ini adalah tingkatan : SLTP. ( Q. 3 : 134 ; S. Al- Qoshosh :77 )

4. MUKHLIS

4.1. Mukhlis
Seorang Muhsin mengerjakan ihsan itu semata-mata karena berbakti kepada Tuhan, bukan karena mengharapkan pujian, sanjungan, pangkat dan lain-lain; akan tetapi sungguh-sungguh ikhlas, saat itu manusia meningkat menjadi seorang Mukhlis.
MUKHLISH (dari Ikhlas ,.. dst ) adalah orang beribadah kepada Allah, hanya mengaharapkan ridho-Nya, contoh seperti orang besedekah dengan tangan kanannya, maka tangan kirinyapun tidak. Ilutrasi lainya : Seperti orang buang air besar , setelah keluar yah.. sudah, tidak pikirkan/ di ingat-ingat, Ah… sayang ,tadi makan adalah yang enak-enak. Surat: 98:5. Ini adalah tingkatan : SLTA

5. MUTTAQIN

5.1. MUTTAQIN

Muttaqin >>> Orang Mukmin yang bertaqwa. Firman Allah swt :

“Kitab Al-Quran ini, tidak ada sebarang syak padanya (tentang datangnya dari Allah dan tentang sempurnanya); ia pula menjadi petunjuk bagi orang-orang yang (hendak) bertakwa; Yaitu orang-orang yang beriman kepada perkara-perkara yang ghaib dan mendirikan (mengerjakan) sembahyang serta membelanjakan (mendermakan) sebahagian dari rezeki yang Kami berikan kepada mereka.” [al-Baqarah : 2-3]

( akar kata taqwa : takut ), secara istilah adalah : adalah orang melaksanakan perintah Allah secara sempurna, dan menjauhkan perintah Allah. Di dalam Al-Qur’an banyak sekali ayat ayat yang menjelaskan sifat orang bertaqwa, antara lain Surat: ( Al-Baqoroh)2 : 2,3,4 , 5, 177, 183 ;(Al-Imron) 3: 133, 134, 135 dan 135 dll..

Dan banyak sifat sifat lainnya yang paling Istimewa, pantas kalau Allah SWT
menyebutnya ORANG YANG PARIPURNA”( ISLAM KAAFFAH). Ini adalah tingkatan :
Unversitas.

By Mbah Yunos Muhammad

Thursday, May 9, 2013

Jangan Racuni Diri Anda

JANGAN RACUNI DIRI ANDA

Menulis kembali kisah perjalanan hidup,bukan karena masih menyimpan dendam dan kebencian. Juga tidak untuk mengipas kembali bara yang telah padam. Hanya sekedar berbagi pengalaman yang pahit getir, yang mungkin ada manfaatnya bagi orang lain. Sehingga tidak hanya kita yang belajar dari pengalaman hidup sendiri, tapi diharapkan orang lain juga dapat memetik pesan pesan moral yang terkandung di dalamnya.

LUKA BATHIN YANG HAMPIR MERENGUT HIDUP

Kemarahan dan sakit hari yang merasuk hingga ketulang sumsum,menyebabkan berhari hari saya gelisah dan tidak bisa tidur nyenyak. Istri saya dengan sabar mencoba menenangkan hati saya. Untuk beberapa saat saya bisa tenang. Tetapi ketika saya ingat lagi peristiwa yang amat menyakitkan hati ,saya mulai lupa diri dan menyadi sangat emosionil. Bayangkan :” 400 ribu dollar! dan yang menipu adalah sahabat baik sendiri…” Benar benar saya tidak habis pikir..

Saya sudah lama kenal. Dan boleh dikatakan Mr.Ray Kumar adalah teman bisnis dan sekaligus sahabat baik .Saling berkunjung secara berkala ,minimal tiga bulan sekali ketemu. Kami yang ke Singapore atau Mr.Ray Kumar yang datang ke kota kami. Makan bersama,berbincang bincang tentang rencana bisinis. Bahkan sudah kenal dengan keluarga saya.

Suatu saat,Mr.Ray menelpon:” Ada bisnis besar” . Tentu saja saya amat gembira. Terbayang keuntungan yang akan diperoleh. Pembicaraan via telpon selama lebih kurang 15 menit ,menghasilkan kesepakatan:” Okay, confirm .” Dan dalam waktu kurang dari seminggu,surat surat untuk mendukung document ekspor sudah diterima oleh Bank kami. Semua sudah diteliti oleh Petugas Bank bagian ekspor dan dinyatakan :” Aman,Letter of Credit tidak ada yang cacat”

Untuk mengumpulkan barang sebanyak 100 ton,butuh waktu sekitar dua minggu. Akhirnya semua persiapan mantap dan barang dikirim via Kapal, yang diageni oleh P.T.PELNI. Tidak ada halangan sama sekali ,dari sejak dimuat di truk,hingga ke pelabuhan dan dikapalkan.

KAPAL NAIK DOk

Tiga hari kemudian.tiba tiba saya mendapat telpon dari pelabuhan,bahwa keberangkatan kapal tertunda, kapal mendadak harus naik dok. Karena ada sesuatu kerusakan mesin yang harus diperbaiki,agar laik melaut. Di prediksi makan waktu 2 minggu. Berarti selama itu uang tidak bisa dicairkan di bank devisa kami. Masalah tehnis lainnya adalah Letter of Creditnya (Document kontrak jual beli) akan berakhir 1 minggu lagi.

Saya menelpon sahabat saya Mr. Ray. Menceritakan bahwa kapal terlambat berangkat karena harus naik dok,sedangkan L/C akan berakhir minggu depan. Jadi perlu di perpanjang. Mr.Ray menjawab mantap :” No problem at all Mr. Effendi..tidak masalah,akan saya perintahkan staf saya untuk mengerjakannya. Tapi anda kan tahu hari ini Sabtu. Jadi berarti Senin baru bisa diurus.”

Senang hati saya mendengar jawaban yang mantap. Beberapa hari kemudian,saya mendapat telpon lagi dari Pelni,bahwa kapal kemungkinan minggu depan sudah bisa berangkat. Langsung saya telpon sahabat saya Mr.Ray,agar perpanjangan L/C supaya dipercepat. Karena kalau barang diberangkatkan ,sedangkan L/ C belum diperpanjang,sekiranya terjadi sesuatu ditengah laut,saya tidak bisa menuntut siapapun.

Dari seberang sana,saya mendapatkan jawaban:” Mr.Effendi.believe me.trust me..I am your friend..You are my brother..I don’t running with your money..” Yakinlah ,saya ini sahabat anda.. Anda adalah saudara saya…” Dan saya percaya sepenuhnya . Sementara itu hari demi hari berjalan dan tiba saatnya kapal untuk diberangkatkan. Perpanjangan L/C masih belum masuk. Kata petugas bank,memang proses perpanjangan L/C terkadang memakan waktu yang agak lama,karena harus melalui bank central. Untuk menelpon lagi,saya merasa risih. Jadi barang berangkat,dengan document yang waktunya sudah expired.

SAHABATKU MENGHILANG BERSAMA 400 RIBU DOLLAR

Sudah seminggu kapal berangkat, seharusnya sudah sampai di Singapore. Tidak ada lagi telpon dari Mr.Ray. Sementara bank sudah berulang kali menelpon,bahwa karena barang ditujukan kealamat perusahan Mr.Ray,maka mereka berhak untuk menerimanya,walaupun L/C belum diperpanjang. Dan bank tidak mungkin membayar kepada saya,karena L/C sudah expired. Perasaan saya mulai tidak nyaman. Saya memutuskan untuk menelpon lagi. Yang menjawab adalah sekretarisnya. Saya menanyakan apakah barang sudah diterima? “Ya sudah Tuan, kemarin sudah dibongkar dan masuk kegudang kami.”

Ketika saya minta untuk bicara dengan Mr.Ray,sekretaris nya menjawab ,maaf,Boss lagi ada keperluan mendadak ke Hongkong dan tidak bisa dihubungi.

Sejak saat itu saya tidak mendapat kabar apapun lagi dari Mr.Ray. Saya coba susul ke kantornya di Singapore ,tetapi ternyata ia tidak ada ditempat . Saya coba hubungi teman saya pengacara di sana. Namun,setelah saya jelaskan,ia menarik nafas panjang..”I’m very sorry Mr.Effendi. Tidak ada lagi yang dapat diperbuat, anda salah mempercayai orang. Apalagi untuk jumlah yang begitu besar…” Seluruh persendian saya lemas…

SAKIT PARAH

Pulang dari Singapore, saya jatuh sakit . Tidak ada lagi kegairahan untuk mulai dari awal. Makin lama sakit saya makin parah..Saya sudah tidak kekantor lagi. Semuanya saya serahkan kepada orang kepercayaan saya.Beny. Yang sudah saya anggap sebagai anak sendiri. Hari hari berjalan terasa amat seret…Sudah sebulan saya terbaring sakit..

UJIAN BELUM SELESAI

Dalam keadaan sulit,waktu serasa merambat jalannya.,,,,,,

Suatu ketika, ada telpon dari sekretaris saya,katanya ada sesuatu yang penting yang ingin disampaikan. Dengan setengah hati ,telpon saya raih. Sesaat kemudian …jantung saya seperti berhenti berdetak… :”Pak,stok barang kita seharusnya ada 223 ton,tapi kemarin diadakan stock opname,ternyata hanya ada 120 ton. Beny sudah seminggu tidak masuk kerja.. “

Dengan menahan rasa sakit,saya ditemani istri ,memaksa diri ke gudang kami. Ternyata separuh isi gudang sudah kosong.. Saya memaksa diri untuk mencari kerumah kontrakannya. Ternyata sudah kosong…

Saya benar benar ambruk…rasanya semuanya sudah berakhir…Yang satu adalah sahabat baik dan yang satu lagi ,Beny sudah saya anggap anak sendiri.Bahkan ia bebas keluar masuk rumah saya,membuka kulkas dan mengambil sesuatu untuk dimakan. Pinjam uang ,tidak pernah sekali juga saya tolak. Tetapi tega menikam ,justru ketika saya terbaring sakit. Dua luka batin yang mengangga ,mengerogoti tidak hanya phisik ,tetapi terutama jiwa saya. Ketika tertidur,saya berharap ,kedua kejadian ini hanyalah mimpi buruk. Dan besok ketika saya bangun,semuanya baik baik saja. Tetapi ternyata semuanya sudah terjadi dan tidak mungkin diubah lagi.

AKHIRNYA KESADARAN ITU DATANG

Suatu malam,jam dinding sudah menunjukkan 01.30 dinihari. Saya masih duduk bersandar ditempat tidur.Saya memandang wajah istri saya yang terlelap dengan wajah yang amat sedih.

Tiba tiba saya sadar,bahwa saya telah melukai hati istri saya. Karena sejak dua kejadian yang menyakitkan tersebut,pikiran saya hanya terpancang ,pada uang yang sudah hilang. Saya merasa amat bersalah. Seolah olah dalam hidup ,hanya uang yang saya pikirkan siang malam.

Bahkan saya jatuh sakit karena itu. Berkali kali istri saya berupaya mengingatkan :” Sayang, kita mulai dari awal lagi ya..Kita masih punya rumah dan mobil. Dulu kita mulai dari nol” .Tetapi pada waktu itu telinga dan hati saya sudah membeku karena kemarahan dan sakit hati. Sehingga kata kata istri saya,sama sekali tidak saya gubris.

Saat ini saya seperti mendapatkan suntikan adrenalin. Seperti ada kekuatan yang membangunkan saya dari mimpi buruk. Dan merasa seperti orang yang baru bangun. Tanpa kuasa menahan air mata saya.

Tiba tiba istri saya terbangun dan menyapa saya dengan lembut:” Sudah larut malam sayang….”Saya berdiri dan memeluknya erat erat,sambil minta maaf,karena telah mengabaikannya selama berbulan bulan.

Istri saya menjawab :” Tidak apa apa sayang,semuanya sudah saya maafkan” ..Jawabannya yang begitu tulus, menyebabkan saya tidak mampu lagi saya membendung luapan hati ..dan menangis. Padahal saya bukan manusia yang cengeng.

Lalu saya bersujud dan mohon ampun atas dosa dosa saya kepada Tuhan Kemarahan dan kebencian ,membuat saya tidak hanya melupakan diri sendiri ,tapi juga istri .Bahkan saya tega melupakan Tuhan. Sejak saat itu,saya bertekad untuk memaafkan dan melupakan semuanya. Karena kalau saya tidak bisa memaafkan orang lain,bagaimana mungkin saya bisa mohon pengampunanNYA.

Saya berjanji pada diri saya sendiri ,bahwa saya tidak akan pernah lagi meracuni diri ,dengan menyimpan kebencian dan dendam.

Sungguh Mahabesarlah Tuhan, dengan dukungan kasih sayang istri , 3 tahun kemudian perusahaan kami pulih kembali.Bahkan kami mendapatkan rejeki,jauh lebih banyak dari yang sudah hilang.

Catatan kecil:

Artikel ini bukan imaginasi,tetapi adalah biografi saya. Bukan untuk menyanjung diri ,melainkan untuk berbagi.

Jatuh ,bangun dalam usaha,adalah hal yang sangat wajar.

Jangan pernah putus asa.

Jangan racuni diri dengan menyimpan kemarahan,kebencian dan dendam.

Semoga tulisan sederhana ini bermanfaat untuk dibaca.

Salam hangat ,

9 Mei,2012

Tjiptadinata Effendi.

JUDUL NOVEL

KISAH PEREMPUAN BAU LAWEYAN # 1

Kisah Perempuan Bahu Laweyan Yang Menikahi 9 Laki-laki  #01 WAJAHNYA tampak segar. Dia baru mandi dibawah pancuran air gunung Penanggungan. ...

POSTING POPULER